
MBN.COM – Sebentar lagi Pilkada serentak bakal digelar tepatnya 27 November 2024, dan untuk Kota Ambon ada empat pasangan calon yang siap bertarung. Dari keempat pasangan tersebut, hanya Pasangan nomor urut 2 yakni Calon Walikota Drs. Bodewin Melkias Wattimena, M.Si dan Ely Toisutta, S.Sos sebagai Calon Wakil Walikota yang dinilai sangat layak pimpin Kota Ambon 2024-2029.
Kolaborasi Birokrat handal dan Politisi brilian Partai Golkar ini punya rekam jejak kepemimpinan yang sudah terbukti dan teruji di bidangnya masing-masing. Apalagi kedua nama ini (Wattimena-Toisutta) bukan wajah baru yang hendak mencari kekuasaan, Wattimena adalah mantan Penjabat Walikota Ambon 2 periode, sementara Toisutta adalah Peremuan pertama di Kota Ambon yang didapuk sebagai Ketua DPRD Kota Ambon.
Kepercayaan yang diberikan kepada Wattimena dan Toisutta baik sebagai PJ Walikota Ambon maupun Ketua DPRD memberikan bukti nyata dan menarik simpati dan kepercayaan masyarakat kepada keduanya. Wattimena misalnya, sejak dilantik menjadi PJ Walikota Ambon, dihadapkan dengan hutang warisan era Richard Louhenapessy dan Syarif Hadler bernilai ratusan miliar rupiah. Belum lagi masalah pelayanan publik serta ambruknya tata kelola pemerintahan dan keuangan yang menimbulkan sejumlah masalah.
Akan tetapi harus diakui, hadirnya Wattimena sebagai PJ Walikota yang tulus ingin mengabdikan dirinya melayani masyarakat Kota Ambon membawa harapan baru. Hutang Ratusan miliar warisan Richard Louhenapessy dan Syarif Hadler akhirnya bisa diselesaikan oleh Wattimena. Masalah pelayanan publik seperti sampah, kekosongan pemerintahan di tingkat Desa dan Negeri serta penataan pemerintahan dan keuangan di Pemerintah Kota Ambon yang kacau balau juga perlahan berhasil dibenahi.
Yang menarik, masyarakat Kota Ambon yang sebelumnya kesulitan menyampaikan keluh kesah mereka akibat pelayanan publik tidak bisa tertangani dengan baik, namun lewat gebrakan Wattimena dengan Program WALIKOTA JUMPA RAKYAT (WAJAR) setiap hari Jumat, apa saja keluhan warga dengan bebas bisa disampaikan di depan Wattimena dan semua pejabat terkait untuk dicari solusi dan diatasi.
Andaikan Wattimena punya kinerja yang buruk dan hanya sekedar mencari kekuasaan dan kekayaan selama menjabat PJ Walikota, tentunya Program WAJAR tidak mungkin dicetuskan Wattimena untuk dilakukan. Pasalnya di Program WAJAR ini, bukan saja soal pelayanan publik yang dilaporkan masyarakat, namun kinerja buruk aparatur pemerintahan juga disampaikan blak-blakan.
Wattimena hanya ingin dengan Program WAJAR, Pemimpin di Kota Ambon bisa lebih dekat dengan masyarakatnya, semua pelayanan publik dan praktek-praktek Korupsi Kolusi dan Nepotisme yang masih subur bisa diteriakan warga di depan pemimpin mereka. Jadi jelas Wattimena buktikan bahwa dirinya memaknai tanggung jawab sebagai PJ Walikota Ambon adalah untuk melayani bukan untuk mengejar kekuasaan dan kekayaan.
Untuk Pilkada Kota Ambon 2024 ini, Wattimena dan Toisutta yang maju dengan jargon “BETA” yakni BETA par Ambon dan Ambon Par Samua, mengusung Visi dan Misi yakni “Ambon Manisse yang Inklusif, Toleran, dan Berkelanjutan”. Didukung tujuh Partai Politik peraih kemenangna di Pileg kemarin, Wattimena-Toisutta akan semakin optimis memenangkan Pilkada nanti.
Bayangkan saja, Parpol-Parpol besar sepeti NasDem, PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKS, PSI, dan Garuda yang punya 17 Kursi Parlamen dengan total suara 95 ribu lebih, tak ragu memberikan dukungan politik kepada Wattimena-Toisutta. Belum lagi hasil survei semua lembaga survei nasional yang mendudukan Pasangan Wattimena-Toisutta sebagai pemenangan Pilkada dengan raihan dukungan diatas 60 persen adalah bukti nyata bagaimana kinerja Wattimena dan Toisutta yang sangat teruji dan terbukti sehingga mendapat dukungan yang signifikan dari masyarakat Kota Ambon.
Dari pengamatan di semua titik-titik kampanye yang dilakukan oleh Wattimena-Toisutta, terlihat antusias masyarakat yang membanjiri kampanye tanpa dibayar, diberikan beras, atau dipaksa untuk hadir. Namun kehadiran masyarakat di kampanye yang sangat banyak dan merata di semua titik kampanye membuktikan kecintaan dan keinginan hati warga yang sudah tekad untuk memilih Pasangan BETA pada 27 November 2024 mendatang.
Ruang sesi tanya jawab atau dialog pada saat kampanye juga dipenuhi dengan pujian-pujian dan dukungan dari warga kepada Pasanga BETA. Bagaimana tidak, pasangan BETA menurut warga adalah kolaborasi yang komplit, yang punya rekam jejak kepemimpinan yang teruji dan terbukti. Kolaborasi “Bapak dan Ibu”, laki-laki dan perempuan, Pemimpin yang rendah hati dan berintgeritas. Sehingga dari empat pasangan, hanya Pasangan Nomor Urut 2 Wattima dan Toisutta yang dinilai layak dan tepat serta memiliki konsep yang sempurna untuk memimpin Kota Ambon lima tahun kedepan.
Jikalau pasangan lain baru coba-coba, baru berjanji dan belum terbukti memimpin Kota Ambon. Serta narasi yang dibangun dengan dibalut janji-janji manis belum tentu dapat dibuktikan, apalagi cenderung berjanji yang belebihan tanpa memperhitungkan kemampuan keuangan Pemkot Ambon. Berbeda dengan Pasangan BETA, Wattimena-Toisutta menawarkan program-program prioritas yang cenderung lebih realistis dan menjawab kebutuhan masyarakat Kota hari ini dan kedepan. (***)
Share this ...









