
MBN.COM – Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah II Provinsi Maluku, Toce Leuwol menyebutkan, kondisi Jembatan Wai Totun di ruas jalan Nasional Tamilouw – Haya Kabupeten Maluku Tengah yang semula opritnya putus, akhirnya pada pukul 19.30 WIT sudah bisa diakses kembali.
Semuanya berkat kesigapan dari kerja Tim Reaksi Cepat yang sejak semalam memobilisasi alat berat ke lokasi dan langsung melalukan perbaikan dan penimbunan oprit jembatan yang putus.
“Kami sampaikan bahwa jembatan Wai Totun sudah bisa diakses, dan malam ini pukul 19.30 WIT kendaraan sudah bisa melewati jembatan. Tim dan alat berat terpaksa kerja lembur dari semalam sampai tuntas karena kami ingin akses masyarakat dan kendaraan bisa normal kembali,” Sebut Leuwol.
Oprit Jembatan Wai Totun yang putus menurut Leuwol, diakibatkan debit air sungai yang cukup deras akibat hujan yang mengguyur Pulau Seram selama sepekan ini dengan intensitas yang cukup tinggi. Bahkan sejumlah ruas jalan nasional juga kena dampaknya namun semua bisa diatasi dengan cepat.
“Selain dilakukan penanganan untuk oprit jembatan Wai Totun, Tim dari Satker PJN Wilayah II Provinsi Maluku juga melakukan pembersihan material banjir dan longsor pada ruas jalan Tehoru – Laimu,” Ungkap Leuwol.
Untuk itu dirinya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah bersabar agar pihak BPJN Maluku melakukan aksi pembersihan dan penanganan di lokasi-lokasi yang kena dampak. Dan kini semua sudah normal kembali, kendaraan dan masyarakat sudah bisa melewati ruas jalan dan jembatan karena telah selesai dilakukan penanganan.
“Semua lokasi baik jalan dan jembatan yang kena dampak banjir dan longsor sudah bisa diakses kembali. Jadi bagi masyarakat dan kendaran dari dan menuju Maluku Tengah bisa melakukan aktifitas seperti biasanya. Tim dan alat berat tetap kami siagakan untuk memperlancar arus transportasi,” Tutup Leuwol. (*)
Share this ...















