Antisipasi Demo Lanjutan, Nikijuluw Minta DPRD dan Pemprov Maluku Sikapi Masalah PSR Tawiri
Antisipasi Demo Lanjutan, Nikijuluw Minta DPRD dan Pemprov Maluku Sikapi Masalah PSR Tawiri

MBN.COM – Anggota Legislatif (Aleg) DPRD Kota Ambon Lucky Leonard Upulattu Nikijuluw meminta, Komisi III DPRD Provinsi, Pemerintah Provinsi Maluku untuk memanggil Direktur PT. Lestari Pembangunan Jaya, Betty Patikaihattu untuk lakukan rapat bersama menyelesaikan MBR Tawiri bersama dengan para konsumen.

Hal ini untuk menindaklanjuti Program Sejuta Rumah (PSR) oleh Presiden RI Joko Widodo kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang berada pada Desa Tawiri Kota Ambon yang tak kunjung selesai. Apalagi Betty Patikaihattu sebagai pihak pengembang dinilai tidak ada respon sama sekali sehingga berunjung aksi demo oleh para pihak yang dirugikan.

Walaupun sudah dilakukan unjuk rasa/demo ke Kantor Gubernur, DPRD Provinsi Maluku dan Juga DPRD Kota Ambon pada pekan kemarin, Nikijuluw merasa perlu Komisi III DPRD Provinsi, Pemerintah Provinsi Maluku untuk memanggil Direktur PT. Lestari Pembangunan Jaya, Betty Patikaihattu.

“Karena persoalan ini bukan kewenangan kita yang ada di kota, tapi kewenangannya yang ada pada Provinsi. Karena dalam hal ini pemkot hanya memberikan ijin,” katanya di Gedung DPRD Kota Ambon, Senin (19/06/23).

Permintaan Nikijuluw  cukup beralasan, pasalnya sudah bebrapa kali Komisi III DPRD Kota Ambon memanggil yang bersangkutan yakni Pattikaihatu, tapi tidak pernah hadir dan tidak pernah digubris. Sehingga, DPRD Kota Ambon dalam hal ini Komisi III tidak tahu titik persoalan sebenarnya.

“Mereka (pendemo) berharap dengan adanya pembagunan ini ada sebuah kepastian apakah secara administrasi diikuti oleh pengembang atau tidak kepada Konsumen. Maka itu, Komisi III DPRD Provinsi dan Pemerintah Provinsi Maluku dapat memanggil yang bersangkutan dan bisa menanyakan apa saja persoalannya,” pinta Nikijuluw.

Baginya, sungguh miris dan kasihan karena hampir 7 tahun lebih permasalahan MBR Tawiri dengan konsumen tidak tuntas-tuntas. Apalagi konsumen yang dirugikan adalah masyarakat yang merupakan warga Kota Ambon yang sudah menyetor uang kepada pihak pengembang.

“Intinya, dari masalah MBR ini yang bersangkutan (Betty Patikaihattu) harus hadir untuk jelaskan secara baik dan benar masalahnya seperti apa ??, apalagi, sesuai dengan info yang didapatkan para konsumen, mereka akan melakukan demo lagi kalau masalah ini tidak digubris oleh Pemerintah,” tutup Nikijuluw. (**)

Share this ...