MBN.COM – Silo Expo Sesion IV yang diselenggarakan Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM), diapresiasi Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena. Pasalnya, dalam Expo ini ditampilkan berbagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menurutnya menjadi penopang utama perekonomian di kota Ambon.

“Dalam berbagai kesempatan pemerintah kota menaruh harapan besar pada sektor UMKM. Karena sektor ini menjadi penopang utama perekenompian di kota Ambon,” ujar Wattimena saat membuka kegiatan Silo Expo, Jumat (8/8/25) di Pattimura Park.

Dikatakan, tidak seperti daerah lainnya, kota Ambon tidak punya industri atau pertambangan, namun pertumbuhan di kota ini cukup tinggi, bahkan diatas angka provinsi maupun nasional. Hal ini karena kota Ambon punya pondasi ekonomi yang kuat termasuk yakni sektor UMKM.

“UMKM menciptakan kemandirian masyarakat untuk bisa berusaha punya pendapatan dalam memenuhi kebutuhan hidup masing –masing,” tukasnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, lanjut Wattimena, terus mendukung setiap upaya yang dilakukan kelompok masyarakat, kelompok keagamaan, pemuda dan lainnya yang memberikan ruang bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang.

Dukungan itu diantaranya pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) secara gratis, kerjasama dengan lembaga  pemberi izin dan sertifikat, hingga pemberian bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM baru.

“Jadi kalau ada pelaku UMKM memenuhi syarat, untuk menambah modal usaha bisa mendaftar pada Dinas Koperasi dan UMKM Kota Ambon. Kita fokus pada mereka yang baru memulai usaha. Ini semua karena kita inginkan UMKM tumbuh subur, sehingga pertumbuhan ekonomi terjaga, dan dalam krisis apapun UMKM tertap bertahan menopang perekonomian,” bebernya.

Wattimena berharap dengan pelaksanaan Expo ini maka selain menjual produknya, pelaku UMKM dapat membangun jejaring dan bertukar informasi, serta memberikan semangat antara satu dengan lainnya.

“Satu pesan saya, agar kegiatain seperti ini harus rutin dilakukan di Kota Ambon,” tandasnya. (MCAMBON/RA)