MBN.COM – Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku terpilih periode 2025-2030, Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath yang rencananya bakal dilantik pada 6 Februari mendatang akhirnya Kembali ditunda hingga pertengahan Februari.

Demikian disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam konferensi pers di Kementerian Dalam Negeri pada Jumat, (31/01/2025).  Tito mengatakan pemerintah akan segera menjadwalkan ulang pelantikan para kepala daerah terpilih.

“Pelantikan tanggal 6 Februari kita batalkan, kemudian kita jadwalkan ulang secepat mungkin dan melakukan pelantikan setelah Pemerintah membahasnya dengan KPU, Bawaslu, dan Mahkamah Konstitusi,” jelasnya.

Menurut mantan Kapolri ini, rencana pelantikan akan dilaksanakan sekitar 17-20 Februari 2025, didasari pada perhitungan yang sesuai Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016. Dimana setidaknya dibutuhkan 12 hingga 14 untuk melakukan pelantikan kepala daerah terpilih terhitung sejak ketetapan hasil perolehan suara pilkada oleh Komisi Pemilihan Umum atau sejak pembacaan ketetapan dismissal oleh hakim bagi daerah yang sengketa pilkadanya tidak dilanjutkan oleh Mahkamah Konstitusi.

Lewerissa-Vanath awalnya akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di istana kepresidenan Jakarta Bersama 22 gubernur dan wakil gubernur terpilih lainnya pada 6 Februari mendatang. Pasangan Lawamena ini termasuk dalam tahap 1 pelantikan 270 Kepala Daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024. (***)