Wattimena Pinta Media KedepanKan Asas “Cover Both Side” Dalam Penulisan Berita
Wattimena Pinta Media KedepanKan Asas “Cover Both Side” Dalam Penulisan Berita

MBN.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) tidak takut yang namanya Kritikan dari pers melalui penulisan-penulisan. Hal ini dikatakan Penjabat Walikota Ambon, Drs. Bodewin M Wattimena, M.Si saat membuka kegiatan Workshop peningkatan kapasitas SDM tim media center dan wartawan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Ambon – Ameks Institute, yang berlangsung di ruang rapat Manise Hotel. Senin (24/07/23)

Menurut Wattimena, secara pribadi dirinya tidak takut akan penulisan pers di media dikarenakan penulisan yang dibuat oleh pers harus menaati Kode Etik Jurnalis, terlebih lagi Asas Cover Both Side selalu diterapkan.

“Kami ingin minimal kalau tulis berita sumbernya ada, tapi paling tidak bertanya dan diklarifikasi juga ke sumber lainya supaya berita yang dimuat terdapat asas keadilan, perimbang serta objektif, tajam dan terpercaya. Pemkot sangat terbuka dengan saran dan kritikan, kami tidak alergi atau anti terhadap saran dan Kritikan,” Ungkap Wattimena.

Lanjutnya, tantangan saat ini dalam kehidupan berbangsa dan bernegara semakin berat. Belum lagi diperhadapkan dengan persoalan persoalan atau masalah yang terjadi secara internal, tetapi kita juga diperhadapkan dengan tantangan eksternal termasuk dengan kita menghadapi kemajuan teknologi perkembangan informasi sehingga peningkatan kapasitas sangat penting.

“Perkembangan teknologi informasi di dunia tidak lagi sebatas kapan dan di mana saja kita bisa mengetahui segala sesuatu yang terjadi di belahan dunia. Karena itu tantangannya adalah bagaimana kita meningkatkan kapasitas masing masing elemen, dan juga berbagai hal yang kita peroleh sehingga manfaatkan untuk memperkuat kita secara internal.

Tantangan Era digitalisasi membuat kita semakin meningkatkan kapasitas kita masing-masing, tidak terlepas juga teman-teman wartawan kapasitas wartawan sangat penting dalam upaya kita untuk tetap menjaga integritas menjaga kualitas dari wartawan itu sendiri. Menurutnya dampak dari peningkatan kapasitas itu sangat terasa penting.

“Dampaknya dari peningkatan kapasitas jurnalistik lebih pada membantu buktikan penguatan-penguatan nilai tambah bagi masyarakat. Dalam posisi inilah maka pengetahuan jurnalis itu memegang peran penting dan strategis. Dewan pers ataupun PWI diharapkan senantiasa meningkatkan kapasitas wartawan itu sendiri supaya menjadi wartawan yang mengerti dan memahami tugas pokok dan fungsinya sehingga menjadi agen-agen perubahan dalam lingkungan dimana dia berada,” Tandas Wattimena.

Lebih lanjut Wattimena berharap Workshop yang dihadiri peserta yang didalamnya ada Wartawan-wartawan senior bisa menjadi penting untuk memahami tupoksi sebagai Jurnalis. (**)

Share this ...